MALANG – 22 November 2025 Corps Muballighat Aisyiyah (CMA) Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Malang berhasil menggelar forum diskusi yang menarik perhatian publik. Acara yang dilaksanakan di lokasi ikonik Cafe de Kayu Tangan, Malang, ini mengangkat tema sensitif namun krusial, yaitu “Konsep Qawwam dan Nusyuz dalam Rumah Tangga.”
Forum diskusi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif dan berimbang mengenai konsep kepemimpinan laki-laki dalam rumah tangga (Qawwam) serta isu ketidaktaatan istri (Nusyuz) dari perspektif Islam yang modern dan berkemajuan, sesuai dengan semangat Aisyiyah.
Membawa Kajian Islam ke Ruang Publik
Pemilihan lokasi di Cafe de Kayu Tangan, yang dikenal sebagai salah satu pusat keramaian dan destinasi wisata kuliner di Kota Malang, merupakan strategi cerdas CMA untuk membawa kajian-kajian Islam yang mendalam keluar dari ruang formal masjid.
“Kami ingin menunjukkan bahwa diskusi tentang isu-isu fundamental dalam rumah tangga bisa dilakukan di mana saja, termasuk di ruang publik yang santai dan terbuka. Ini adalah upaya dakwah yang merangkul semua kalangan, khususnya generasi muda,” ujar perwakilan dari CMA PDA Kota Malang.

Membedah Qawwam dan Nusyuz
Dalam diskusi tersebut, peserta diajak untuk memahami Qawwam (kepemimpinan suami) bukan sebagai dominasi, melainkan sebagai tanggung jawab, perlindungan, dan penyedia nafkah yang sejalan dengan prinsip kesetaraan dan keadilan dalam Islam.
Sebaliknya, konsep Nusyuz (ketidaktaatan) juga dibahas dengan hati-hati, menekankan bahwa ia harus dipahami secara kontekstual dan tidak boleh dijadikan alat justifikasi untuk kekerasan atau penindasan. Diskusi fokus pada pentingnya komunikasi yang sehat dan solusi yang berlandaskan kasih sayang dalam mengatasi konflik rumah tangga.
Peserta yang hadir, terdiri dari Pimpinan Ranting dan Cabang Aisyiyah di kota Malang yang juga sebagai pegiat dakwah di rantingnya masing-masing, tampak antusias berinteraksi dan mengajukan pertanyaan, menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat akan literasi agama yang kontekstual terkait isu rumah tangga.
Peserta juga dihadiri oleh simpatisan Aisyiyah yang berasal dari dalam dan luar kota Malang.
Harapan: Memperkuat Ketahanan Keluarga
Forum diskusi ini diharapkan dapat membekali para peserta dengan pemahaman yang benar mengenai hak dan kewajiban masing-masing pasangan, sehingga mampu memperkuat ketahanan keluarga di tengah tantangan zaman modern. Serta ilmu yang sudah didapatkan lewat forum ini bisa disampaikan oleh masing-masing Pimpinan Cabang dan Ranting ke akar rumput.
Dengan mengintegrasikan kajian yang berbobot dengan suasana yang santai dan inklusif, CMA PDA Kota Malang telah membuktikan bahwa dakwah Aisyiyah terus berinovasi dalam upaya mencetak generasi dan keluarga Muslim yang berakhlak, berilmu, dan berkemajuan.









