Siapapun kamu di masa lalu, bukan berarti kamu tidak berhak menjadi muslim/muslimah yang baik (anonim)
Siapa yang setuju dengan pernyataan di atas? Ya, kita semua yakin bahwa semua orang punya masa lalu dan setiap orang juga punya kesalahan dalam hidupnya. Namun bukan berarti karena kesalahannya tersebut, seorang Muslim atau Muslimah tidak berhak menjadi hamba Allah yang lebih baik.
Oleh karena itu dengan semangat berlomba-lomba dalam kebaikan (fastabiqul khairat) dan juga semangat untuk terus menebar kebaikan untuk seluruh alam semesta, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Malang melalui Majelis Tabligh dan Ketarjihan terus berkolaborasi bersama Lapas Perempuan Kelas IIA Kota Malang selama puluhan terakhir dalam hal pembinaan keagamaan untuk para santriwati di Lapas.
Mulai dari pengajaran Al-Quran hingga tata cara shalat, Aisyiyah melakukannya dengan suka rela dengan mengharap keridhaan Allah. Hingga beberapa waktu lalu, untuk kesekian kalinya, Majelis Tabligh dan Ketarjihan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Malang juga mengadakan wisuda Al-Quran metode Jibrail untuk santriwati Pesantren AlQuran An-Nisa Lapas Perempuan Kelas IIA Kota Malang.
Tidak berhenti di situ, permintaan Lapas Perempuan Kelas IIA Kota Malang pada Aisyiyah untuk mendonasikan sejumlah buku panduan tata cara shalat pun disambut dengan sangat baik.
Minggu lalu, 24 Juni 2024 Majelis Tabligh dan Ketarjihan Pimpinan Daerah Aisyiyah kota Malang memberikan bantuan 240 eksemplar buku Al Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai bekal untuk para santriwati di Lapas Perempuan melaksanakan shalat sebagai ibadah utama yang harus dijalankan sesuai waktunya dan juga sesuai tuntunan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Semoga Allah membalas kebaikan dan kedermawanan para Muhsinin dan juga volunteers di Majelis Tabligh dan Ketarjihan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Malang dengan kebaikan yang lebih banyak. Aamiin.