Malang – Semangat belajar tak mengenal usia. Hal itulah yang tergambar dalam pelaksanaan Kelas Tarbiyatul Mar’ah Aisyiyah Kelas Ulya, sebuah program pembinaan kader yang diinisiasi oleh Majelis Pembinaan Kader Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Malang. Kegiatan ini telah berlangsung sejak bulan Mei 2025 dan secara konsisten diikuti oleh para lansia dari kalangan Ibu-ibu Aisyiyah se-Kota Malang selama 10x pertemuan.
Kelas ini dirancang sebagai ruang belajar dan penguatan ideologi Muhammadiyah ‘Aisyiyah bagi para kader senior, khususnya ibu-ibu lansia yang tetap aktif dan ingin terus berkontribusi dalam gerakan dakwah di usia senja. Meskipun usia mereka tak lagi muda, semangat mereka untuk terus belajar dan menambah wawasan justru terlihat menyala.
Ketua Majelis Pembinaan Kader PDA Kota Malang, Ibu Muslima Rina Sya’adah, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membekali para ibu lansia dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai nilai-nilai keislaman, sejarah perjuangan Aisyiyah, serta peran strategis perempuan dalam gerakan dakwah kultural dan sosial kemasyarakatan.
“Kelas Ulya ini adalah bentuk penghargaan sekaligus ruang penguatan bagi ibu-ibu kita yang telah lama berkhidmat di Aisyiyah. Mereka tetap ingin belajar, bahkan di usia lanjut, dan ini luar biasa.”
Materi-materi yang disampaikan dalam kelas ini meliputi pemantapan ideologi Muhammadiyah, fikih perempuan, peran kader Aisyiyah dalam sejarah perjuangan bangsa, hingga pembinaan ruhiyah yang menyejukkan. Tidak hanya itu, kelas ini juga menjadi ajang silaturahmi yang mempererat ukhuwah di antara sesama kader senior.
Salah satu peserta menyampaikan kebahagiaannya bisa terlibat dalam kelas ini. “Usia kami boleh tua, tapi semangat kami tetap muda. Kami ingin tetap bermanfaat, dan kelas ini membuat kami merasa dihargai dan diperhatikan,” tuturnya dengan senyum.
Program ini diadakan secara berkala dalam bentuk pertemuan tatap muka, dengan suasana yang hangat namun tetap serius. Setiap sesi dibimbing oleh narasumber yang kompeten di bidangnya, baik dari internal Aisyiyah maupun tokoh-tokoh Muhammadiyah di Kota Malang.
Kelas Tarbiyatul Mar’ah Kelas Ulya ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa gerakan Aisyiyah adalah gerakan lintas usia yang terus bertumbuh, mendidik, dan menguatkan perempuan dalam berbagai tahap kehidupan. Para lansia bukan hanya menjadi simbol keteladanan, tapi juga terus bergerak dan belajar bersama.
