Sabtu, 1 Februari 2025 jajaran Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Malang mengikuti Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) yang diadakan selama dua hari dengan cara hybrid, yaitu melalui daring dan juga luring.
Untuk hari pertama, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Malang mengikuti Musypimwil secara daring bersama dengan seluruh pimpinan Majelis dan juga Lembaga di ruang meeting Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang mengenakan seragam kebanggaan nasional Aisyiyah hijau kuning.
Musypimwil PWA Jawa Timur kali ini mengusung tema Dinamisasi Perempuan Berkemajuan. Dibuka dengan pidato iftitah oleh Ibu Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur, Ibu Dra. Hj. Rukmini Amar, M.AP yang menekankan pentingnya perempuan memahami makna keadilan dalam semua aspek kehidupan.
Dalam pidato iftitah, Ibu Ketua PWA Jawa Timur menekankan makna keadilan tersebut sebagaimana yang disebut dalam QS. An-Nahl : 90. Yang menyatakan bahwa Allah memerintahkan untuk berkeadilan dalam semua aspek kehidupan.
Oleh karena itu diperlukan pula pemahaman keseimbangan simetris. Yakni dalam keadilan, harus ada keseimbangan yang simetris. Jika pohon harus dipangkas tanpa mengurangi keseimbangan, maka dahan-dahan juga akan jatuh karena kehilangan keseimbangan.
Adapun Keadilan dalam Konteks Gender dijelaskan sebagai berikut :
Hak dan Kewajiban : Berkeadilan dapat diartikan sebagai semua orang mendapatkan apa yang menjadi haknya dan diharapkan semua orang dapat melaksanakan apa yang menjadi kewajibannya. Jika demikian keadaannya dan semua melaksanakan kewajibannya, maka semua orang akan terpenuhi hak-haknya.
Relasi Laki-Laki dan Perempuan : Dalam konteks gender, relasi laki-laki dan perempuan berarti bahwa jenis kelamin laki-laki dan perempuan dipandang sebagai bagian dari keragaman manusia, dan hal ini bukanlah bentuk diskriminasi sama sekali.
Oleh karena itu keadilan dalam konteks gender ini juga harusnya disampaikan sejak dini khususnya dalam kehidupan sehari-hari bagi seluruh anggota keluarga, masyarakat, bangsa dan negara agar tidak merugikan orang lain atau tidak berpihak pada pihak tertentu.
Pidato iftitah dari Ibunda Dra. Hj. Rukmini Amar, M.AP tersebut juga disambung dengan sambutan dari Bapak Ketua Pimpinan Wilayah Jawa Timur, Dr. dr. Sukadiono, M.M yang mendukung penuh terlaksananya Musypimwil Jawa Timur yang dilaksanakan hari ini.
Setelah pidato iftitah dan pembukaan, Musypimwil juga disambung dengan materi pertama yang disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah yaitu tentang “Peran ‘Aisyiyah dalam Mewujudkan Indonesia Berkeadilan” dan disambung dengan Materi dari Prof. Dr. Sugiarti, M.Si dengan tema “Penguatan Peran Perempuan dalam Pendidikan Berkeadilan.”
Setelah penyampaian materi, disambung dengan Pembacaan Tatib dan juga penyampaian Dinamika Daerah.
Musypimwil akan berlangsung selama dua hari. Hari kedua akan dilangsungkan pada Ahad 9 Februari 2025 yang dilaksanakan secara luring di Aula Mas Mansyur Lantai 3 Gedung Muhammadiyah Jawa Timur, Jalan Kertomenanggal IV No.1 Surabaya.
Terlaksananya Musypimwil selama dua hari ini merupakan rangkaian kegiatan yang memiliki landasan sesuai ketentuan yang termaktub dalam Anggaran Dasar ‘Aisyiyah Bab VII pasal 31 ayat 1, 2 dan 3.
Harapannya akan lahir kebijakan-kebijakan organisasi yang memberdayakan perempuan dan lebih luas lagi manfaatnya untuk ummat.
Selamat dan sukses Musypimwil Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur 2022-2027!
