Sabtu yang cerah di Kota Malang menjadi saksi semangat luar biasa dari para perempuan tangguh Aisyiyah. Dalam rangka memperingati Milad Aisyiyah ke-108, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Malang menggelar resepsi yang bukan hanya meriah, tapi juga sarat makna dan inspirasi.
Disampaikan oleh Ibu Ketua Panitia Milad Aisyiyah, Ibu Lu’luatul Ummah, milad di Gedung Dakwah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang ini dihadiri lebih dari 400 peserta hadir dengan antusiasme tinggi, mulai dari ibu-ibu Pimpinan, Majelis dan Lembaga, Pimpinan Cabang dan Ranting, IGABA Kota Malang, Kepala Sekolah 40 TK ABA se-Kota Malang, SD Aisyiyah, pelajar, penggerak MEK, organisasi perempuan seperti Muslimat, GOW, BKMM, hingga para tokoh Aisyiyah lintas generasi.
Dari Semangat Daur Ulang Hingga Rumah Gizi: Semua Ada di Sini!
Tema Milad Aisyiyah ke-108 kali ini adalah “Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Qaryah Thayibah Menuju Ketahanan Nasional“. Aisyiyah mengundang seluruh pimpinan ranting, cabang, ortom, Ketua PDM Kota Malang, Bapak Camat, Lurah dan juga RW.

Turut bangga karena Resepsi Milad kali ini juga dihadiri oleh Bapak Wakil Walikota Malang, Bapak Ali Muthohirin, beserta istri. Dalam keynote speechnya beliau mengatakan:
Ketahanan pangan dan swadaya pangan adalah kunci dari perkembangan suatu bangsa. Dalam hal ini Aisyiyah perlu menentukan langkah apa yang dipilih untuk melakukan ketahnan pangan baik sebagai Distributor ataupun yang lainnya. Maka Aisyiyah perlu bekerjasama dengan lurah atau perangkat setempat untuk dapat sinergi dalam melakukan program ketahanan pangan.
Beliau berharap semoga Program Qaryah Thayyibah dari Aisyiyah dapat bersinergi dengan Pemerintah Kota Malang ataupun Lembaga lain sehingga hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat luas.
Rangkaian kegiatan Milad Aisyiyah ke-108 juga dimeriahkan oleh berbagai kegiatan. Simak yuk!
1. Lomba Daur Ulang Sisa Makanan
Unik dan edukatif! Lomba ini jadi bukti bahwa Aisyiyah tidak hanya fokus pada dakwah, tapi juga peduli pada isu lingkungan dan ketahanan pangan. Sesuai dengan tema Milad Aisyiyah yakni “Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Qaryah Thayibah Menuju Ketahanan Nasional“.
Peserta menunjukkan kreativitas mereka dalam mengubah sisa makanan menjadi produk bermanfaat. Dari keripik nasi sisa hingga makanan jadi yang memanjakan lidah, semuanya bikin kagum!

2. Lomba Cipta Menu Bekal Sehat, Halal dan Bergizi
Nah, ini cocok untuk para ibu yang tiap pagi pusing memikirkan bekal anak! Lomba ini bukan hanya soal masak-memasak, tapi tentang menciptakan menu yang sehat, halal terjangkau, dan pastinya bergizi.
Juri-juri dari bidang kesehatan dan kuliner dibuat takjub oleh inovasi para peserta. Kali ini penjurian dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang dan juga Pangan Kota Kita.
3. Lomba Video Tokoh Aisyiyah
Ajang ini jadi momen mengenang jasa para tokoh perempuan Aisyiyah yang inspiratif. Melalui video singkat, para peserta berhasil menghidupkan kembali semangat perjuangan para pendahulu. Tak sedikit yang meneteskan air mata haru saat menonton tayangan yang menyentuh hati.

4. Talkshow Bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Pangan Kota, dan Sekretaris PDM Kota Malang
Talkshow kali ini membahas tentang Pemberdayaan Perempuan melalui Green Enterpreneurship dan ketahanan Pangan yang disampaikan oleh Ibu Suti’ah, S.Pd. Disambung dengan pembahasan Qaryah Thayyibah sebagai Model Ketahanan Pangan menuju Kemandirian Bangsa yang disampaikan oleh Bapak Mohammad Ridwan, STP, MM. Keduanya dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang dan Pangan Kota.
Lalu dikuatkan oleh Sekretaris PDM Kota Malang, Bapak Imam Abda’i yang menympaikan bagaimana Mewujudkan Qaryah Thayyibah Menuju Kota Malang Mbois Berkelas.
5. Bazar MEK PDA Kota Malang
Siapa bilang bazar hanya soal jualan? Di sini, bazar jadi wadah pemberdayaan perempuan! Produk UMKM yang dibina oleh Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) Aisyiyah Kota Malang tampil memukau. Mulai dari roti-rotian yang dibuat oleh warga Aisyiyah, produk herbal, makanan berat dan juga snack, semuanya buatan lokal dan berkualitas.
6. Peluncuran Rumah Gizi

Peluncuran rumah gizi hari ini juga membuat warga Aisyiyah bangga. Rumah Gizi ini akan menjadi pusat edukasi dan aksi nyata Aisyiyah dalam meningkatkan status gizi masyarakat, khususnya ibu dan anak. Kolaborasi apik antara majelis kesehatan dan kader-kader gizi Aisyiyah yang tak pernah lelah berjuang.
7. Konsultasi Hukum dan Psikologi Gratis
Di tengah keriuhan, tersedia juga pojok layanan konsultasi hukum dan psikologi. Konsultasi hukum dilaksanakan bersama LKBH PDA Kota Malang. Adapun konsultasi psikologi bersama BIKKSA PDA Kota Malang.
Karena Aisyiyah percaya, perempuan berdaya bukan hanya soal ekonomi dan kesehatan, tapi juga perlu tahu hak-haknya dan kuat secara mental.
Semangat 108 Tahun Aisyiyah: Menebar Manfaat Sepenuh Hati
Milad ke-108 ini bukan sekadar selebrasi, tapi menjadi pengingat bahwa perjuangan Aisyiyah masih terus relevan. Dengan semangat “Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Desa Qaryah Thayyibah Menuju Ketahanan Nasional,” PDA Kota Malang membuktikan bahwa mereka siap menjawab tantangan zaman dengan aksi nyata, inovasi, dan kolaborasi.
Terima kasih Aisyiyah Kota Malang, atas inspirasinya. 108 tahun bukan waktu yang sebentar, dan dari hari ke hari, semangat itu terus menyala. Semoga acara luar biasa ini jadi titik tolak untuk gerakan yang lebih luas, menjangkau lebih banyak perempuan dan keluarga, serta membawa perubahan yang berkelanjutan.
*Ingin tahu lebih banyak kegiatan inspiratif dari Aisyiyah Kota Malang? Stay tuned di media sosial resmi kita ya. Siapa tahu, kamu tergerak jadi bagian dari gerakan perempuan berkemajuan ini!