Jumat, 6 Oktober 2023 aula PDM Kota Malang dipenuhi dengan Guru-guru AlQuran yang akan diwisuda berikut beserta dengan jajaran Pimpinan Ranting, Pimpinan Cabang dan Pimpinan Daerah Aisyiyah kota Malang.
Wisuda Guru AlQuran Metode Jibrail periode ke-3 ini diselenggarakan oleh Majelis Tabligh dan Ketarjihan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Malang. Ir. Yayuk Sulistiningsih sebagai ketua panitia menyampaikan bahwa wisuda kali ini meluluskan lebih banyak guru AlQuran, yakni berjumalh 36 orang.
AlQuran Sebagai Pembuka Jalan
Majelis Tabligh dan Ketarjihan (MTK) merupakan jantung dakwah Aisyiyah sehingga pengajaran Al-Qur’an menjadi sangat penting. Ketika sudah dihafalkan, tentu saja tidak berhenti di situ, karena AlQuran harus benar-benar dibaca, dipahami, dan di-implementasikan pada kehidupan sehari-sehari.
Sesuai dengan apa yang menjadi tujuan dan visi Muhammadiyah yaitu menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Malang juga turut memberikan sambutannya pada siang hari itu. Dikatakan bahwa AlQuran adalah pembuka jalan hidup manusia.
Anak saya ngga pernah saya ajarkan membaca dan menulis alphabet, tapi kalo AlQuran wajib hukumnya. Meskipun tidak pernah saya ajarkan, tapi karena AlQuran sudah bisa dibaca, maka huruf-huruf latin lainnya mengikuti, dan alhamdulillaah anak-anak saya tidak pernah tertinggal pelajarannya.
Melalui AlQuran, kecerdasan lainnya akan mengikuti dan itu telah dibuktikannya.
“Tidak perlu minder dengan apa yg kita punya, kembangkan. Ayo bersama-sama kita belajar baik di ranting, cabang, dan semuanya. Kita tularkan semangat ke keluarga dan sekitar, jangan dipendam sendiri,”
Melalui proses pembekalan yang cukup panjang (yakni selama dua bulan) dengan pertemuan daring maupun luring, akhirnya semua wisudawati dinyatakan lulus dan berhak memperoleh sertifikat metode Jibrail untuk diajarkan pada masyarakat luas.
Wisuda Guru AlQuran Jadi Program Tahunan yang Membanggakan
Dalam sambutannya, disampaikan oleh Ketua MTK PDA Kota Malang, ustadzah Dra. Nur Ainy Almascatty, wisuda Guru AlQuran ini merupakan program tahunan MTK untuk mensertifikasi para guru yang sudah lulus Metode Jibrail.
Sebagai ketua MTK PDA Kota Malang, ustadzah Nur Ainy, menjelaskan bagaimana sejarah majelis tertua yang ada di Muhammadiyah-Aisyiyah tersebut. Beliau mengaku sudah 30 tahun mengenal MTK yang memiliki peran untuk mempelajari pola kehidupan sehari-hari warga Muhammadiyah.
Ustadzah Nur Ainy juga menyebutkan beberapa divisi di dalam MTK. Ada Divisi Ketarjihan, Divisi Mubalighat, Divisi Keluarga Sakinah dan beberapa lainnya yang dijelaskan secara singkat. Salah satu program dari MTK adalah dengan pembinaan pada setiap kadernya untuk bisa membaca Al-Qur’an secara lancar, baik, atau tartil.
“Mereka siap terjun di wilayah masing-masing, karena ada perwakilan dari tiap cabang, lengkap. Silahkan belajar ke wisudawati, dudah teruji semua dan tidak perlu diragukan. Semoga semua bisa membaca yang baik dan tartil,” ujar Ketua MTK PDA Kota Malang.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa nantinya para wisudawati akan mengajar di 36 ranting, 5 cabang, dan sekolah-sekolah TK AB Aisyiyah di Kota Malang. Mengajarkan pada guru-guru TK sebanyak 256 lebih untuk mempelajari metode Jibrail.
Metode Jibrail itu sendiri merupakan salah satu metode untuk membaca dan menerjemahkan Al-Quran yang mulai diajarkan di PDA Kota Malang dan akan meluas lagi.
“Ada empat tes yang kita pakai, ada tes makharijul huruf, tes tartil, tes tajwid, dan tes nada. Untuk saat ini masih memakai nada jiharkah” sebut Ustadzah Nur Ainy, selaku salah satu ustadzah dalam pembinaan program mengaji Al-Qur’an.
Lebih lanjut, ustadzah Nur Ainy juga memperkenalkan asatidzah (guru) lainnya yang membimbing, mereka adalah ustadzah Siti Maisaroh, ustadzah Hijriatun, dan ustadzah Luluk Aisyah.
Rencana kedepannya akan ada tindak lanjut yaitu dengan membimbing ke tahap penafsiran Al-Qur’an. Setelah bacaan baik dan benar maka perlu memahami kandungan ayat dengan tafsir-tafsir. Selain itu, program tahunan ini direncanakan oleh MTK untuk diadakan setiap triwulan guna memperbanyak guru Al-Qur-an yang tersebar untuk Aisyiyah dan juga masyarakat luas.
Aula PDM Kota Malang Dihiasi dengan Parade Membaca AlQuran
Selain prosesi wisuda, sore itu juga ditampilkan Parade membaca Al Qur’an oleh wisudawati.
Ada 48 peserta yang memiliki semangat belajar luar biasa yang mendaftar. Tetapi di hari ini, ada 36 orang yang layak tersertifikasi, ini merupakan modal yg luar biasa dalam berdakwah kita dimulai dengan kecintaan pada Al Qur’an. Semua wisudawati yang lulus sudah melewati tahap sertifikasi dari para asatidzah.
Turut memeriahkan acara, juga ditampilkan persembahan Nasyid dari tim Nasyid MTK PDA Kota Malang yang membawakan lagu Ya Rahman. Dilanjutkan dengan Parade Al-Qur’an dari para wisudawati yang terbagi dalam lima kelompok. Masing-masing kelompok membacakan potongan surat yang berbeda. Acara ditutup dengan pemberian sertifikat kelulusan sebagai bentuk apresiasi dan lisensi mengajar metode Jibrail.
Semoga Allah selalu menjaga para ustadzah dan juga para wisudawati serta seluruh peserta wisuda AlQuran metode Jibrail periode ke-3 ini sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya secara langsung dan lebih luas lagi.