Jumat, 2 Februari 2024 meskipun siang itu Kota Malang diguyur dengan hujan deras, namun tak menyurutkan semangat Ibu-Ibu Aisyiyah Kota Malang untuk hadir dalam majelis ilmu, yakni Pengajian Pimpinan PDA Kota Malang yang rutin diadakan setiap bulan.
Untuk bulan Februari 2024 ini yang bertugas sebagai panitia adalah Majelis Kesejahteraan Sosial Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Malang yang diketuai oleh Ibu Hj. Lu’luatul Ummah. Mengusung tema kajian : “Pengaruh Hormonal Saat Menopause Terhadap Kesehatan Perempuan” menggambarkan bahwa “ngaji” itu tidak melulu soal agama, tapi juga ilmu Allah yang lainnya seperti tema kesehatan.
Pengajian Pimpinan Jadi Ajang Silaturahim Pimpinan Harian Daerah Hingga Ranting
Turut hadir dalam Pengajian Pimpinan tersebut seluruh jajaran Pimpinan Harian PDA Kota Malang, Pimpinan Cabang hingga Pimpinan Ranting Aisyiyah se-Kota Malang di aula Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang, Jalan Gajayana nomor 28 B.
Dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Ibu Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Malang, Ibu Dra. Hj. Sri Herawati yang mengapresiasi terselenggaranya Pengajian Pimpinan hari ini meskipun hujan deras membasahi bumi Arema.
Dalam sambutan tersebut disampaikan bahwa Pengajian Pimpinan ini bertujuan untuk menjaga silaturahim antar Pimpinan. Mulai dari Pimpinan Daerah hingga Pimpinan Ranting. Menimba ilmu bersama-sama agar ber-Aisyiyah dengan ilmu.
“Kan sudah ada pengajian umum, buat apa lagi sih pengajian Pimpinan? Mungkin begitu yaa pertanyaan-pertanyaan yang bisa saja datang dari Ibu-Ibu. Jawabannya adalah : Pengajian Pimpinan dan Pengajian umum ini berbeda ya Ibu-Ibu. Kalau di pengajian pimpinan seperti ini lebih menekankan pada ideopolitor kepada para pimpinan, dan juga memperkuat komitmen para pimpinan di segala tingkatan. Tentu saja dengan tambahan ilmu pengetahuan dari masing-masing petugas Majelis dan juga Lembaga masing-masing.” Tutur Bu Hera dalam sambutannya.
Oleh karena itu hendaknya setiap Pimpinan Cabang dan juga Ranting senantiasa mengawal dan mencerahkan anggota dan juga simpatisannya dengan pemahaman komprehensif. Tidak terlalu banyak membahas persoalan khilafiyah karena di Ranting, tentu jamaah kita lebih heterogen atau beragam.
Bersama Dr. dr. Prita Muliarini, Sp.OG (K) Membahas Persoalan Menopause
Bersama Narasumber Dr. dr. Prita Muliarini, Sp.OG (K) siang itu Ibu-Ibu Aisyiyah mendengarkan dengan khusyu’ apa yang disampaikan oleh dokter Prita (begitu panggilan akrab beliau) tentang menopause yang terjadi pada perempuan.
Dalam kesempatan tersebut dokter Prita menyampaikan tentang apa itu menopause dan bagaimana hormon memengaruhi kerja tubuh yang sudah mengalami menopause.
Seperti yang telah kita ketahui bersama, menopause adalah hal yang tidak asing kita dengar yang merupakan fase alami dalam kehidupan seorang wanita yang ditandai dengan berakhirnya siklus menstruasi.
Selama masa menopause ini, perubahan hormonal terjadi sangat signifikan dan dapat memiliki dampak besar pada kesehatan wanita. Namun untuk sampai pada “efek” yang dirasakan oleh tubuh ini berbeda-beda di setiap perempuan yaa.
Beberapa perubahan hormonal yang mungkin dialami saat perempuan memasuki fase menopause di antaranya :
- Gejala menopause : perubahan hormonal selama menopause dapat menyebabkan sejumlah gejala seperti gangguan tidur, peningkatan resiko osteoporosis, perubahan suasana hati, hingga penurunan libido.
- Dampak pada sistem tulang
- Kesehatan jantung, dan untuk mengurangi resiko kardiovaskuler, kita harus memperhatikan asupan nutrisi dan juga olahraga teratur.
- Kesehatan mental : perubahan hormonal memang dapat memengaruhi kesehatan mental perempuan. Seperti perubahan suasana hati, kecemasan, hingga depresi. Sehingga untuk menguranginya, penting untuk ikut berkumpul dengan orang-orang yang saling mendukung, konseling, merutinkan membaca Al-Quran serta berdzikir untuk menjaga ketenangan pikiran, serta mengikuti komunitas seperti Aisyiyah ini.
Ibu-Ibu tampak antusias dengan penyampaian dokter Prita siang itu hingga ada beberapa pertanyaan dari para peserta soal menopause dan juga kesehatan reproduksi wanita.
Semoga pengajian pimpinan kali ini bisa meningkatkan ghirah Ibu-Ibu Aisyiyah untuk terus berjuang mendidik pilar-pilar peradaban bangsa yang dimulai dari rumah. Serta turut aktif menghidupkan ranting-ranting Aisyiyah agar tetap hidup dan dihiasi dengan nafas Islami. aamiin.
