Tiap Jumat begini mba biasanya, anak-anak diajarkan untuk bersih-bersih di lingkungan sekolah, juga ikut diajak untuk merawat tanaman, membersihkan sungai, mendaur ulang sampah hingga mengenal konservasi penyu di pantai selatan Kabupaten Malang.
Saat redaksi aisyiyahkotamalang.com datang ke SD Aisyiyah, ternyata anak-anak sedang melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah. Semua turut andil dalam menjaga lingkungan sekolah, mulai dari siswa hingga Kepala Sekolah sekalipun.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran siswa dalam menjaga bumi dan juga lingkungan.
Kepala SD Aisyiyah Kota Malang, Reni Nur Farida, S.PdI, M.Pd menceritakan bahwa program-program tersebut sudah dijalankan sejak September 2022 lalu. Saat mengikuti lomba bertaraf internasional, yakni Suchana For The Planet Savior SD Aisyiyah mendapatkan peringkat ke-6 dan ke-7.
Keputusan untuk mengikuti lomba tersebut menjadikan siswa lebih peduli pada lingkungan di sekitarnya. Jadi sekolah bukan hanya mengajarkan pengetahuan akademik, tapi juga peka terhadap persoalan lingkungan.
Hampir semua program yang digagas oleh SD Aisyiyah terus dilanjutkan hingga saat ini. Bahkan SD Aisyiyah sudah memiliki Bank Sampah yang bekerja sama dengan Bank Sampah Malang (BSM).
Jadi setiap Jumat, para siswa diwajibkan untuk berinfaq berupa sampah. Caranya? Cukup mudah. Siswa wajib mengangkut sampah yang ada di rumah maupun lingkungan sekolahnya. Adanya program ini SD Aisyiyah pada akhirnya mendapatkan predikat Adiwiyata Kota Malang pada Desember 2023 lalu.
SD Aisyiyah akan terus mengajak seluruh siswa dan guru untuk peduli terhadap lingkungan. Persoalan lingkungan yang kita hadapi kini sudah semakin serius, oleh karena itu perlu adanya penanaman rasa cinta terhadap lingkungan sejak kecil.
Insya Allah kita akan merasakan hasilnya jika dilakukan bersama-sama dan konsisten.
Selamat SD Aisyiyah kota Malang atas prestasinya yang membanggakan!
