Jumat, 13 Oktober 2023 beberapa Pimpinan Harian PDA Kota Malang hadir ke lantai 6 RSI Aisyiyah Kota Malang untuk beraudiensi dengan Direktur RSI Aisyiyah Kota Malang, Ibu dr. Rini Krisnawati,M. Kes,FISQua.
Hadir bersama rombongan dari PDA Kota Malang, Ketua PDA Kota Malang Ibu Dra. Hj. Sri Herawati, Sekretaris I dan II : Ibu Dra. Ruly Narulita, M.AP dan Ibu Fauziyah, S.Pd, Wakil bendahara Ibu Jihan Mawaddah, S.Pd serta Ketua Majelis Kader PDA Kota Malang Ibu Muslima Rina, S.Pd bersilaturahmi di ruangan Direktur RSI Aisyiyah Kota Malang.
Sinergi PDA Kota Malang dan RSI Aisyiyah Kota Malang Diharapkan Bisa Terus Berlanjut
Suasana tidak begitu serius, karena kebetulan yang hadir di dalam ruangan semuanya perempuan, suasana audiensi berlangsung dengan santai diselingi dengan guyonan-guyonan yang menambah keakraban.
Beberapa poin yang disampaikan oleh Ibu Ketua PDA Kota Malang dalam kesempatan audiensi siang itu di antaranya:
1. Ucapan terimakasih
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya disampaikan pada RSI Aisyiyah Kota Malang yang telah memberikan support penuh pada kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh PDA Kota Malang. Sehingga program-program PDA Kota Malang bisa berjalan dengan lancar dan baik.
Bahkan ranting-ranting Aisyiyah di seluruh kota Malang menyambut dengan sangat baik dan antusias bantuan-bantuan yang selama ini diberikan oleh RSI Aisyiyah Kota Malang pada UMKM terdampak Covid-19 sepanjang tahun kemarin.
Oleh karena itu dalam kesempatan tersebut PDA Kota Malang membawakan produk-produk unggulan dari UMKM yang telah dibantu oleh RSI Aisyiyah Kota Malang selama ini, dan semoga support yang diberikan oleh RSI Aisyiyah Kota Malang ini bisa mendatangkan keberkahan dan banyak manfaat bagi masyarakat luas.
2. Program Tindak Lanjut
PDA Kota Malang menyampaikan perihal guru-guru TK ABA di kota Malang yang honornya tidak sampai 500ribu rupiah. Padahal, sejatinya minimal mereka mendapatkan honor 500ribu rupiah. Namun karena kekurangan peserta didik dan Ranting yang masih membutuhkan bantuan, honor tersebut tidak sampai 500ribu rupiah.
Data dari PDA Kota Malang setidaknya ada 82 guru TK ABA yang honornya tidak sampai 500 ribu rupiah, dan hal ini perlu dibantu oleh kita semua.
Dalam kesempatan beraudiensi dengan RSI Aisyiyah Kota Malang hari itu, PDA Kota Malang ingin memberikan tawaran untuk ikut berperan aktif dalam penanganan honorarium guru tersebut.
Karena PDA Kota Malang sendiri tidak mampu menanganinya sendirian. Karena program dan kekurangan yang dihandle oleh PDA Kota Malang sungguh sangatlah kompleks. Program-program yang selama ini dijalankan bersama dengan TASKA (Tabungan Amal Shalih Keluarga Aisyiyah) di antaranya seperti: beasiswa pendidikan anak-anak yang tidak mampu, bantuan pendidikan untuk SD dan guru TK, santunan yatim dan dhuafa, santunan daerah binaan, hingga bantuan untuk bencana.
Jika PDA Kota Malang bersinergi dengan RSI Aisyiyah Kota Malang bersinergi untuk mengatasi hal ini, insya Allah bersama-sama kita bisa membantu sedikit kekurangan yang dialami oleh guur-guru TK ABA sebagai salah satu pilar peradaban bangsa ini.
The Dream Team dari RSI Aisyiyah Kota Malang Siap Bersinergi dengan Aisyiyah Kota Malang
Direktur RSI Aisyiyah Kota Malang, Ibu dr. Rini Krisnawati,M. Kes,FISQua punya The Dream Team dalam menjalankan tugas-tugas beliau sebagai direktur sebuah amal usaha Muhammadiyah.
Sebagai amal usaha, beliau menyampaikan bahwa akan terus berpegang teguh pada garis-garis persyarikatan. Khususnya yang perlu digarisbawahi dan dikembangkan perihal kolaborasi antar amal usaha dan ortom sehingga bisa berjalan dengan baik dan saling berjejaring.
RSI Aisyiyah Kota Malang dikenal sebagai salah satu Rumah Sakit di Jawa Timur yang terkenal palimg kompak dan rukun. Jaringan Rumah Sakit Islam Aisyiyah di Jawa Timur dan termasuk RSI Aisyiyah Kota Malang di dalamnya bahkan menjadi leader dari provinsi lain.
Ketika ada kota-kota kecil yang tidak memiliki amal usaha, dengan sigap jaringan RSI Jawa Timur kompak “patungan” untuk mendirikannya.
Oleh karena itu visi dari Ibu Direktur yang membentuk The Dream Team ini mungkin perlu diketahui oleh PDA Kota Malang juga bahwa keinginan tersebut meliputi:
- Mulai membelajarkan pada seluruh karyawan dan staff bahwa kalau kita tidak kenal Aisyiyah dan Muhammadiyah itu sangat ironis. Sehingga mulai diwajibkan untuk karyawan dan staff agar ikut aktif berkegiatan di Aisyiyah maupun Muhammadiyah.
- Karena RSI Aisyiyah bertanggungjawab pada MPKU dan PDM, maka RSI Aisyiyah sendiri punya program bersama yang harapannya bisa bersinergi dengan seluruh ortom dan juga amal usaha lainnya. Seperti yang saat ini sudah berjalan yakni: pemeriksaan kesehatan gratis di TK, SD, SMP hingga SMA milik Muhammadiyah dan Aisyiyah.
- Memberdayakan pasar RSI Aisyiyah Kota Malang untuk dimanfaatkan oleh UMKM binaan PDA Kota Malang. Bukan hanya untuk event-event insidentil namun juga untuk kerjasama jangka panjang.
- Sejauh ini infaq karyawan sudah dimasukkan ke LAZIS yang dalam beberapa waktu ke depan akan segera diresmikan KLL RSI Aisyiyah pada saat Milad Muhammadiyah November nanti.
- Ada potongan harga untuk pasien rawat inap area kota bagi yang tidak punya BPJS. RSI Aisyiyah akan membantu menghubungkan ke Puskessos dan akan bisa langsung aktif BPJsnya. Tentu ada syarat dan ketentuan yang berlaku dari administrasi RSI Aisyiyah Malang sendiri.
Beberapa program-program unggulan akhirnya lahir dan berjalan dengan sangat baik dari hasil sinergi yang apik antara PDA Kota Malang dan RSI Aisyiyah Kota Malang. Harapannya sinergi ini akan terus berlanjut, dan memberikan banyak manfaat untuk seluruh masyarakat Kota Malang.
